Selasa, 29 Desember 2009

SENDIRIAN















Menjelang hari penuh keceriaan

Menjelang malam-malam penuh kebahagiaan

Ku sendiri

Sepi

Mesti orang-orang berkata

” buat apa sedih…

toh orang sendirian waktu dilahirkan…

buat apa sedih..

toh mati juga dikubur sendirian…”

Tapi…

Aku tak mau sendiri…

Sendiri itu menyeramkan…

Sendiri itu menakutkan…

Sendiri itu kesepian...

Rabu, 04 November 2009

Abimanyu dan wahyu cakraningrat, wahyu pewaris tahta

Sebuah Adaptasi Budaya

Para Leluhur Nusantara, sangat piawai mengadaptasi cerita ‘dari luar’ menjadi cerita khas Nusantara. Para Leluhur paham betul mengenai budaya masyarakat di Nusantara, dan juga hal-hal yang dapat menjadi pemicu peningkatan kesadaran masyarakat Nusantara. Dalam budaya Nusantara ada istilah ‘pakem’, pokok, hakikat yang tidak diubah, dan ada istilah ‘kembangan’, imaginasi, penyesuaian dengan kondisi masyarakat setempat. Imaginasi dapat berkembang sesuai perkembangan zaman. Mereka yang terbelenggu oleh pemahaman baku yang tak dapat diubah akan mengalami ‘stress’, karena dunia selalu berkembang, berubah. Memang, inti hakikat tidak berubah, tetapi penampilan dan ‘setting’nya disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Akan selalu terjadi pertentangan antara pengikut ajaran murni dan pengikut ajaran adaptasi. Mereka yang berkutat dalam tataran syariat akan menuduh, bahwa ‘kembangan’ itu mengada-ada, bid’ah. Sedangkan mereka yang memahami hakikat, paham setiap individu mempunyai pandangan yang berbeda, karena sifat bawaan genetik dan lingkungan yang mempengaruhinya berbeda. Akan tetapi pada hakikatnya semua individu dapat meningkatkan kesadarannya melalui pemahamannya. Biarlah yang berselera terhadap yang dianggapnya murni menjalankannya, dan biarlah yang cocok dengan ‘kembangan’ yang dapat lebih meresap kedalam dirinya melakukannya. Baginya pemahamannya, bagiku pemahamanku.

Misalnya dalam kisah yang beredar di India bahwa Drupath adalah istri dari kelima Pandawa, akan tetapi di Nusantara diubah menjadi Dewi Drupadi, istri dari Yudistira saudara sulung Pandawa. Masyarakat Nusantara belum mengenal poliandri, belum mengenal ‘mandala persatuan’ fisik Pandawa. ‘Human Mandala’ dengan Kendra-nya, pusatnya Sri Krishna dapat diterima oleh masyarakat Nusantara, tetapi poliandri masih sulit sekali dimengerti karena tidak sesuai dengan budayanya. Masyarakat lebih menerima Dewi Kunti menjadi pemersatu bagi putra-putranya.

Contoh selanjutnya adalah Duryudana yang disebut dalam kisah Mahabharata di India, akan tetapi masyarakat Nusantara juga tahu bahwa Duryudana, Pemimpin Korawa juga mempunyai kebaikan dalam hidupnya, maka di Nusantara namanya dikenal sebagai Prabu Suyudana. ‘Dur’ artinya jahat, ‘su’ artinya baik. Demikian pula kisah Abimanyu, begitu masuk Nusantara dikembangkan bahwa dia adalah ‘momongan’, asuhan Semar. Semar adalah khas Nusantara, jiwa sejati masyarakat Nusantara. Adaptasi tentang masuknya tokoh Semar menyentuh nurani masyarakat Nusantara.

Kelahiran Abimanyu

Abimanyu (Sanskerta: abhiman’yu) adalah seorang tokoh dalam perang Bharatayuda. Ia adalah putera Arjuna dengan Wara Subadra, adiknya Prabu Kresna. Konon Wara Subadra adalah titisan Dewi Widowati yang pernah menitis sebagai Dewi Citrawati, isteri Prabu Arjuna Sasrabahu yang titisan Wisnu, kemudian menitis menjadi Dewi Sinta, istri Sri Rama yang juga titisan Wisnu, dan dalam zaman dwapara yuga menitis ke Wara Subadra, adiknya Prabu Kresna, yang juga titisan Wisnu. Abimanyu dan keturunannyalah yang akan menjadi pewaris tahta Yudistira. Abimanyu berasal dari dua kata Sanskerta, yaitu abhi, berani dan man’yu, karakter. Abimanyu berarti “Ia yang memiliki karakter tak kenal takut” atau “Sang Pemberani”.

Konon ketika Abimanyu masih dalam kandungan ibunya, dia dapat mendengar pembicaraan ibunya dengan kakaknya, Prabu Kresna. Prabu Kresna sedang ‘mbabar’, menguraikan formasi pasukan chakrawyuha kepada ibunya, Wara Subadra. Sayang belum sampai selesai sang ibu ketiduran, sehingga Abimanyu lahir dan menguasai formasi tempur chakrawyuha, akan tetapi karena ibunya ketiduran maka, dia belum mengetahui cara melepaskan diri dari jerat chakrawyuha.

Para leluhur yakin bahwa bayi yang sedang dikandung dapat mengerti keadaan di luar melalui rasa sang ibu yang sedang mengandungnya. Seorang anak yang ibunya sedang melakukan pendadaran, ujian akhir dan selalu khusyuk belajar akan melahirkan putra yang cerdas. Pada waktu hamil seorang ibu juga dilarang membunuh hewan, demikian pula sang suami, hal tersebut dapat mempengaruhi kejiwaan sang anak. Seorang ibu yang cemas pada waktu hamil, menyebabkan kecemasan tersebut tersimpan dalam bawah sadar sang bayi yang dikandungnya. Latihan katarsis amat berguna dalam menghilangkan kecemasan termasuk kecemasan yang terjadi pada saat berada dalam kandungan. Makanan, minuman, suara, bunyi-bunyian dan tontonan yang didengar dan dilihat ibunya mempengaruhi sang bayi yang dikandungnya. Guru pertama seorang anak adalah ibunya. Seandainya ibu-ibu Nusantara berperilaku terpuji, maka majulah Nusantara. Surga sang anak berada di bawah telapak kaki ibu.

Alkisah, pada saatnya, putera Abimanyu dari Dewi Utari, ketika berada dalam kandungan juga tahu bahwa panah Aswatama hampir mengenai kandungan ibunya, dan melihat Prabu Kresna menyelamatkannya, sehingga ketika lahir sang bayi selalu memeriksa orang di sekitarnya, apakah orang tersebut adalah yang telah menyelamatkannya ketika masih berada dalam kandungan. Sehingga dia dinamakan Parikesit, yang selalu ‘parikhsa’, mencari Prabu Kresna.

Abimanyu menghabiskan masa kecilnya di Dwarawati, kota tempat tinggal ibunya. Ia dilatih oleh ayahnya Arjuna dibimbing pakdhenya, Prabu Kresna, dan ‘dimomong’, diasuh sejak kecil oleh Semar dan putra-putranya. Disebutkan bahwa Abimanyu adalah inkarnasi dari putera Soma, Dewa Bulan. Sang Dewa Bulan membuat perjanjian bahwa puteranya tinggal di bumi hanya selama 16 tahun. Abimanyu berusia 16 tahun saat ia terbunuh dalam pertempuran Bharatayuda.

Wahyu cakraningrat

Kepercayaan sebagian nenek moyang

Sebagian masyarakat yakin bahwa wahyu adalah wujud kelimpahan rahmat dan pencerahan Tuhan kepada seseorang. Sehingga orang yang ‘kewahyon’, mendapat wahyu dikatakan hidupnya sejahtera secara lahir dan batin. Wahyu dimaknai sebagai tanda perubahan seseorang yang mengarah kepada kebaikan, kesuksesan, dan kemasyhuran yang berguna bagi masyarakat.

Perubahan tersebut merupakan hasil dari sebuah ‘laku’, olah batin. Pada umumnya laku batin adalah bertapa, berpuasa, berpantang, mengurangi tidur, ber’tirtayatra’, perjalanan spiritual dan sebagainya. Itu semua merupakan wujud determination, kesungguhan dari usaha manusia dalam mendapatkan apa yang diinginkan dan dicita-citakan.

Ketika batin seseorang bergerak dengan dibarengi laku, maka akan menimbulkan energi berkekuatan magnet yang dapat menarik energi alam semesta. Semakin berat laku batin seseorang, semakin cepat putaran yang digerakkan dan akan semakin kuat daya magnetisnya dalam menyedot energi alam semesta.

Icha shakti, gyaana shakti dan kriya shakti

Ketiga syarat yang harus dipenuhi agar seseorang sukses mencapai cita-citanya adalah: Pertama Power of the Will, Determination, Icha Shakti, Tekad bulat dalam diri untuk membebaskan diri dari keterikatan dunia. Mengubah kebiasaan lama yang sudah mendarah daging. Guru lah yang menunjukkan jalannya, tetapi murid harus melakoninya. Kedua Power of Knowingness, Gyaana Shakti, mengembangkan keahlian, pengetahuan, bahwa diperlukan daya tahan dan bekerja keras dalam menuntut ilmu. Perlu memahami hukum sebab akibat, hukum evolusi, ‘power of attraction’ hukum magnet perubahan. Ketiga Power of Action, Kriya Shakti, melaksanakan semuanya dengan keceriaan. Melaksanakan setiap saat, dengan ilmu dan kesungguhan dan penuh keceriaan.

Wahyu Cakraningrat adalah wahyu ‘wijining ratu’, wahyu pewaris raja. Alkisah banyak pemuda mencari wahyu cakraningrat agar keturunannya dapat menjadi raja di Nusantara. Disebutkan ada tiga pemuda yang mencari wahyu cakraningrat: Raden Abimanyu, Ksatria Plangkawati putra Raden Arjuna dengan Dewi Wara Subadra; Raden Samba Wisnubratha, Ksatria Parang Garuda, putra Prabu Kresna dengan Dewi Jembawati; Raden Lesmana Mandrakumara, Ksatria Sarojabinangun, putra Prabu Suyudana dengan Dewi Banowati.

Ketiganya bertapa di Alas Krendhawahana, sebuah hutan ‘gung liwang liwung, gawat keliwat-liwat, janma mara janma mati, sato mara sato mati’, daerah angker tempat Bathari Durga bersemayam, makhluk apa pun yang masuk akan mati.

Abimanyu berangkat ke lokasi dikawal oleh panakawan:

Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Samba Wisnubratha dikawal oleh

pamannya, Arya Setyaki dan Patih Udawa. Lesmana Mandrakumara dikawal

oleh sepasukan prajurit Kerajaan Astina, lengkap dengan perbekalan dan

persenjataan.

Pertama kali Abimanyu ditakut-takuti para jin dan demit untuk mengganggu

orang-orang yang bertapa. Ini adalah lambang seseorang yang menempuh laku akan ditakut-takuti kecemasan batin. Abimanyu tetap tenang sampai jin dan demit pergi sendiri. Selanjutnya muncul sepasang raksasa yang mengamuk bernama Maling Raga dan Maling Sukma. Kedua raksasa itu pun berperang tanding melawan Abimanyu. Keduanya tewas terkena panah sakti Abimanyu. Jasad Maling Raga berubah menjadi Bathara Indra, dan jasad Maling Sukma berubah menjadi Bathara Kamajaya. Kedua dewa itu pun memberikan banyak petuah, bagaimana caranya agar Abimanyu berhasil mendapatkan Wahyu Cakraningrat.

Pada suatu tengah malam, terlihat seberkas sinar yang sangat terang

berkeliling di atas Alas Krendhawahana. Sinar itu tak lain adalah Wahyu

Cakraningrat yang tengah mencari ‘wadah’, pemuda yang sanggup menerimanya. Pertama-tama, Wahyu Cakraningrat “masuk” ke dalam diri Lesmana Mandrakumara. Merasa kemasukan wahyu, ia pun menyudahi tapanya. Dia sangat girang dan berpesta pora merayakannya bersama para prajurit Korawa. Mereka mabok kelezatan makanan dan minuman. Tingkat kesadaran Lesmana Mandrakumara masih di cakra bawah, cakra makan minum, sehingga sang wahyu cakraningrat tidak dapat bertahan lama. Hawa nafsu makan dan minum Lesmana Mandrakumara membuat suasana panas dan wahyu pergi ke luar.

Wahyu Cakraningrat mencoba “masuk” ke dalam jasad Samba Wisnubratha. Merasa kemasukan wahyu, dia pun menyudahi tapanya. Bathari Durga tidak berkenan dengan hal tersebut dan mengubah dirinya menjadi bidadari yang cantik jelita. Dia pun menggoda Samba. Samba Wisnubratha terpengaruh dan tergoda. Dia

pun mencumbu dan memperlakukan si wanita itu layaknya istri sendiri. Akibatnya sangat fatal, Wahyu Cakraningrat yang berada dalam tubuhnya seketika keluar dan melesat, mencari pertapa lain. Prabu Kresna adalah seorang avatar bijak, akan tetapi genetik yang menurun ke putranya adalah genetik suka wanita, yang menjadi kelemahan Samba. Pusat kesadaran Samba masih di cakra seks, energinya masih cair dan selalu bergerak ke bawah menuju cakra kedua.

Kemudian Wahyu Cakraningrat “masuk” ke dalam tubuh Abimanyu. Merasa

kemasukan wahyu, ksatria putra Raden Arjuna ini pun merasa sangat bersyukur kepada Gusti. Mengetahui momongannya kemasukan wahyu, Semar pun mewanti-wanti agar Abimanyu semakin berhati-hati. Semar adalah pemandu manusia yang bijak, yang mengikuti perintahnya akan selamat. Ketika bidadari jelmaan Bathari Durga menggodanya, Abimanyu pun selalu menghindar meski si wanita terus-menerus mengejarnya. Melihat momongannya dalam kesulitan, Semar segera membantu. Dia menghajar sang Bidadari habis-habisan. Tiba-tiba, si wanita cantik itu berubah wujud aslinya sebagai Bathari Durga yang bersegera mohon maaf dan menghilang. Guru, dalam hal ini Semar, Sang Pemandu mempunyai pengaruh luar biasa terhadap muridnya. Keyakinan seorang murid terhadap Gurunya akan menyelamatkannya. Pada saat itu kesadaran Abimanyu belum sepenuhnya berupa kesadaran kasih yang berpusat di cakra keempat. Pada saatnya kesadaran Abimanyu akan meningkat karena selalu di’momong’ oleh Semar.

Wahyu Cakraningrat menghuni raden Abimanyu, dan tindakan-tindakannya nampak dipandu oleh sang wahyu. Walau sudah berupaya, ’kasih’ sesungguhnya diperoleh berkat bantuan para suci dan berkah Tuhan. Bila tidak dikehendaki Tuhan, bertemu dengan para suci sungguh sulit. Bila sudah bertemu pastilah terjadi perubahan yang sangat halus dan mendasar. Bertemu dengan para suci sungguh sulit. Yang lebih sulit lagi mempertahankan pertemuan itu.

Lalai karena jatuh cinta dengan Dewi Utari

Raden Abimanyu telah mempunyai istri Dewi Siti Sundari, putri Prabu Kresna. Pada suatu hari, Abimanyu bepergian bersama Gatotkaca, sedangkan Dewi Siti Sundari putri Prabu Kresna yang menjadi istri Abimanyu ditinggalkan bersama Arya Kalabendana, paman Gatotkaca. Karena perginya berhari-hari tidak kembali, Dewi Siti Sundari meminta Arya Kalabendana mencari mereka. Dengan membaui keringat keponakannya Gatotkaca, Arya Kalabendana dapat menemukan Abimayu dan Gatotkaca yang sedang berada di kerajaan Wirata. Abimanyu sedang berkasih mesra Dewi Utari.

Bersentuhan dengan lawan jenis, jika yang muncul adalah birahi, sesungguhnya masih berada pada lapisan kesadaran yang rendah. Apa yang terjadi ketika seorang anak laki menyentuh ibunya? Apa yang terjadi ketika seorang anak perempuan menyentuh ayahnya? Walaupun demikian, seks, napsu birahi, bukanlah sesuatu untuk dihindari. Mereka sesungguhnya sangat alami. Seks, napsu birahi muncul dari kesadaran rendah, kesadaran badaniah. Yang harus kita lakukan bukanlah mengharamkan sentuhan dan duduk bersebelahan, tetapi meningkatkan kesadaran diri. Peningkatan kesadaran diri inilah yang disebut Pembangkitan Kundalini dalam tradisi yoga dan tantra. Inilah lapisan-lapisan langit dalam tradisi sufi. Inilah kasih Ilahi yang diwartakan oleh Yesus (dari Ah karya Bapak Anand Krishna, Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Seorang Avatar yang datang ke dunia sedang berupaya menyadarkan bahwa kesucian dan ketidaksucian sesuatu disebabkan oleh perasaan, pandangan, pikiran dan nilai yang diberikan terhadap sesuatu itu. Yang suci bagi sekelompok masyarakat, belum tentu suci bagi kelompok masyarakat lain. Bagi seorang Avatar, semuanya itu adalah produk pikiran. Permainan pikiran dan perasaan dan pandangan dan lain sebagainya. Demikian pula deskripsi-deskripsi tentang Hyang Widhi.

Abimanyu melihat bahwa dewi Utari mempunyai tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dirinya akan kuat menerima wahyu cakraningrat. Sehingga takut ditolak, Abimanyu menipu dengan mengatakan dirinya masih perjaka. “Kalau tidak percaya biarlah alam yang menjadi saksi”. Abimanyu masih menggunakan ‘mind’, belum pasrah terhadap Gusti, karena dia juga ingin kerajaan Wirata akan berkoalisi dengan Pandawa melawan Korawa. Gatotkaca marah dan menampar Arya Kalabendana, dan tanpa sadar tangan dengan kesaktian Bajramusti, Vajra Shakti, Tangan Geledek nya langsung mematikan pamannya. Abimanyu tetap bersalah dengan kematian Arya Kala Bendana

Dari Arya Kalabendana, Dewi Utari, paham kalau Abimanyu sudah punya istri, dan sangat kecewa karena Abimanyu telah mengelabui dirinya. Kekecewaan Dewi Utari membuahkan alam bertindak sehingga dalam perang Bharatayuda Abimanyu akan mati mendapatkan luka arang kranjang, banyak luka bersamaan pada tubuhnya.

Apa yang menyebabkan pasang surut kesadaran? Keinginan-keinginan yang ingin terpenuhi, sehingga sebagian kesadaran masih saja mengalir keluar. Selama masih hidup, kesadaran kita akan tetap mengalir keluar. Kesadaran Sri Krishna juga mengalir keluar. Makan minum, berjalan dan lain lain pasti mengalir keluar. Bedanya pengaliran itu disadari sepenuhnya oleh Sri Krishna.

Keyakinan bahwa seorang wanita dapat mempertahankan wahyu dipercayai oleh sebagian masyarakat Nusantara. Dikatakan sebagian orang, sepiawai apa pun pak Harto, wahyunya dipertahankan oleh Ibu Tien Suharto. Ketika ibu Tien meninggal, kekuasaan pak harto juga menyurut. Ken Arok juga mempunyai pemahaman seperti itu. Ia yakin bahwa Akuwu Tunggul Ametung yang sedang berkuasa, tidak memiliki kekuatan apa-apa. Yang memiliki pulung adalah istrinya, Ken Dedes. Akhirnya Ken Arok sampai pada kesimpulan, kalau ingin memiliki kekuasaan tidak ada jalan lain kecuali dengan menikahi Ken Dedes. Maka dengan segala muslihat akhirnya ia menemukan cara untuk membunuh Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes dan menurunkan raja-raja Jawadwipa.

Kematian Abimanyu

Menyadari Kasih di dalam diri, manusia termabukkan, terpesona. Para pencinta Hyang Widhi termabukkan oleh cinta yang berasal dari dalam diri mereka sendiri. Para kekasih Hyang Widhi termabukkan oleh Pangeran yang berada dalam diri mereka sendiri. Kita masih membutuhkan sarana-sarana di luar diri. Termabukkan oleh hal-hal luaran saja, manusia menjadi pemberani. Apalagi termabukkan oleh sesuatu di dalam diri. Hal-hal luar bersifat temporer, keberaniannya juga temporer. Kasih dalam diri bersifat permanen, seorang pencinta Hyang Widhi menjadi pemberani sejati.

Kasih bukanlah nafsu birahi, kasih menuntut pengorbanan. Kegiatan duniawi maupun rohani tersucikan oleh pengorbanan. Panduan Semar dan nasehat Prabu Kresna, meningkatkan kesadaran Abimanyu. Abimanyu sadar akan darmanya sebagai seorang ksatria yang mungkin terbunuh di medan perang. Dia cukup berbahagia mengetahui bahwa Dewi Utari, istrinya hamil. Intuisinya mengatakan hidup dia tak akan lama lagi. Calon putranya sudah dipasrahkan kepada pakdhe Prabu Kresna. Abimanyu sadar semua ini berada dalam kekuasaan Sri Krishna, dharma harus mengalahkan adharma. Mungkin saja dia dan saudara misannya terdekat, Gatotkaca akan mati. Seandainya itu yang terjadi, dia rela, biarlah dirinya menjadi pupuk bagi pengembangan tanaman dharma. Biarlah anak keturunannya mengenang dirinya sebagai pahlawan yang sanggup berkorban deni dharma, demi kebenaran.

Alkisah, pihak Korawa menantang Pandawa untuk mematahkan formasi perang melingkar yang dikenal sebagai chakrawyuha. Para Pandawa menerima tantangan tersebut karena Kresna dan Arjuna tahu bagaimana cara mematahkan berbagai formasi. Namun, pada hari itu, Kresna dan Arjuna sibuk bertarung dengan laskar Samsaptaka. Oleh karenanya Pandawa memilih Abimanyu yang masih muda, yang memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara mematahkan formasi Chakrawyuha. Untuk meyakinkan bahwa Abimanyu tidak akan terperangkap dalam formasi tersebut, Pandawa bersaudara memutuskan bahwa mereka akan mematahkan formasi itu bersama Abimanyu dan membantu sang pemuda keluar dari formasi tersebut. Abimanyu menggunakan kecerdikannya untuk menembus formasi tersebut. Pandawa mencoba untuk mengikutinya di dalam formasi, namun mereka dihadang oleh Jayadrata, Raja Sindhu, yang mampu menahan para Pandawa kecuali Arjuna. Sehingga Abimanyu ditinggal sendirian untuk menangkis serangan pasukan Korawa.

Berita kematian sahabat dan saudara misannya Gatotkaca, membuat Abimanyu merasa waktu kematiannya sudah dekat. Abimanyu membunuh beberapa ksatria yang mendekatinya, termasuk putera Duryudana, yaitu Lesmana. Setelah menyaksikan putera kesayangannya terbunuh, Duryodana marah besar dan menyuruh segenap pasukan Korawa untuk menyerang Abimanyu, mengabaikan hukum perang ksatria untuk berkelahi satu persatu. Atas nasihat Drona, Karna menghancurkan busur Abimanyu dari belakang. Kemudian keretanya dihancurkan, kusir dan kudanya dibunuh, dan seluruh senjatanya terbuang. Tanpa menghiraukan aturan perang, pihak Korawa menyerang Abimanyu secara serentak. Abimanyu mampu bertahan sampai pedangnya patah dan roda kereta yang ia pakai sebagai perisai hancur berkeping-keping. Tak berapa lama kemudian, Abimanyu terbunuh. Abimanyu terbunuh di dalamnya pada hari ketiga belas perang Bharatayuda.

‘Sapa sing nandur bakale ngundhuh’, siapa yang menanam akan menuai, penipuan terhada Dewi Utari dan kematian Arya Kalabendana meminta balasan, Gatotkaca dan Abimanyu terbunuh. Para prajurit menangisi kematian keduanya, akan tetapi mereka tidak mengetahui bahwa Abimanyu dan Gatotkaca berbahagia karena sudah dapat menyelesaikan hutang piutangnya di dunia dan arwah mereka menuju pangkuan Gusti.

Pembalasan Arjuna, sang Ayahanda

Arjuna paham yang membuat para Pandawa tak dapat membantu Abimanyu yang terperangkap dalam barisan Korawa adalah Raden Jayadrata. Jayadrata mampu menahan Pandawa dalam satu hari peperangan kecuali Arjuna, demikian sabda Bathara Guru. Korawa menjauhkan Jayadrata sebagai ‘stopper’ yang berjasa, dari kejaran Arjuna yang dapat mengalahkannya. Alam membantu Arjuna, terjadilah gerhana matahari, dan kedua belah pihak mengakhiri peperangan karena sudah menganggap malam telah datang. Arjuna mendapat bisikan Prabu Kresna, sebentar lagi matahari muncul. Saat para Korawa lalai, Arjuna mendekati Jayadrata. Ketika gerhana matahari selesai dan matahari memancarkan sinar kembali, Arjuna berhasil membidik Jayadrata dengan panahnya. Seluruh alam berada dalam kendali Sri Krishna. Bagi Pandawa, gerhana matahari adalah pertanda Sang Surya, kekuatan Karna tertutup oleh Sang Soma, kekuatan ayahnya Abimanyu. Karna akan kalah dan Pandawa akan jaya.

Penutup

Cuplikan ini diambil dari Buku Narada Bhakti Sutra, karya Bapak Anand Krishna, Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Pada hakekatnya, kau tidak dapat membunuh atau membiarkan orang terbunuh. Kau juga tidak dapat mencegahnya. Kematian adalah keniscayaan. Cara seseorang menemui ajalnya ditentukan oleh perbuatannya sendiri. bertindaklah sesuai dengan hukum alam. Berkaryalah sesuai tuntutan tugas dan kewajibanmu sebagai seorang satria. Berkaryalah sesuai dengan peranmu diatas panggung dunia.

Hati yang bermandikan cinta kasih, dan diisi dengan cinta kasih sepenuhnya, hanya hati yang demikian dapat memahami pengabdian. Seorang pengabdi akan berhenti mencari, karena ia telah bertemu dengan Sang Kekasih, Ia senang puas, dalam kebahagiaan yang sempurna. Ia berjalan dalam cinta kasih, Apapun yang dia lakukan adalah perwujudan dari cinta kasih. Hidup dia hanya merupakan ibadah. Semuanya ia terima dengan syukur. Seluruh kehidupannya merupakan pelayanan yang tak berakhir.

Kutemukan Diriku

Mulat sarira, sebuah istilah yang sering dikutip oleh masyarakat Bali; telah dipilih sebagai tema dari Festival Seni Bali tahun ini. Artinya introspeksi diri, mulat sarira bukan sekedar konsep, dogma, atau doktrin agama tertentu, tapi sebuah ajakan bagi seluruh umat manusia, terlepas dari perbedaan latar belakang agama, status sosial, ras, ideologi politik dan ekonomi untuk “kembali ke akarnya dan menemukan dirimu.”

Tak seperti ajakan dari setiap agama, ini bukan sekedar panggilan untuk kembali kepada Tuhan. Ini bukan ajakan untuk menghadap ke Kashi, Ka’bah, atau Yerusalem - tapi untuk “meniti ke dalam diri” dan menemukan “diri”mu.

Sesungguhnya, ini bukan panggilan biasa. Karena ketika Anda berpaling kepada Tuhan, yang kata orang ialah sumber semua cinta dan segala rasa sayang, Anda bisa jadi akan merasakan konsolasi. Tapi saat berpaling ke dalam untuk menemukan “diri”mu sendiri, Anda tak akan menemukan cinta ataupun rasa sayang. Anda justru akan menemukan kebencian dan egoisme.

Ketika Anda berdoa kepada Tuhan yang Maha Mendengar, Anda mengharapkan Ia, apapun atau siapapun Dia, untuk mendengar tangisan Anda dan memberi perhatian pada kemalanganmu. Tapi saat Anda berpaling ke dalam diri, Anda menatap “diri”mu yang sejati dalam keadaan merana itu. Tak ada konsolasi; faktanya ialah Anda menemukan diri yang telanjang bulat. Anda mulai melihat diri sendiri tanpa selubung apapun, tanpa pakaian selembarpun. Anda melihat diri Anda yang masih “mentah”.

Ketika Anda melakukannya, jangan mengambil kesimpulan apapun. Jangan meniti ke dalam diri dengan segempok pengkondisian diri yang terdahulu, seperti “Tuhan berada di dalam dirimu,” atau “Kamu pada hakikatnya ialah Tuhan.” Menitilah ke dalam diri dengan pikiran dan hati terbuka. Menitilah ke dalam diri tanpa pamrih, dan kemudian Anda akan menemukan “diri”mu, “jati diri”mu.

Proses meniti ke dalam diri ini ialah meditasi. Buddha menyebutnya vipasana. Umat Budhis menambahkan seperangkat latihan. Buddha sendiri tak pernah memberikan gambaran, atau lebih tepatnya memberikan resep, berupa latihan tertentu. Ia ialah panggilan yang generik, “Meniti ke dalam diri,” mulat sarira. Tak ada latihan, tak ada inisiasi - cukup membawa “niat tunggal”mu untuk meniti ke dalam diri. Cukup membawa “hasrat membara”mu untuk meniti ke dalam diri. Cukup membawa “kemauan”mu untuk menemukan “diri”mu dalam keadaan telanjang bulat.

Ada orang yang menghubungkan vipasana atau meditasi dengan kesehatan, penyembuhan, keseimbangan emosional dan seterusnya. Itu tak akan menjadi mulat sarira; itu tak akan menjadi vipasana; itu tak akan menjadi Meniti ke Dalam diri. Anda tak meniti ke dalam diri untuk sembuh; Anda tak meniti ke dalam diri dengan ekspektasi. Anda meniti ke dalam diri tanpa ekspektasi. Bagaimana kamu bisa meniti ke dalam diri dengan harapan untuk sembuh, jika pada awalnya Anda bahkan tak tahu apakah kamu sehat atau tidak? Anda tak membutuhkan pengobatan apapun. Anda bisa jadi hanya menghalusinasikan penyakitmu dan dan ketidakseimbangan emosimu.

Jadi sekali lagi, menitilah ke dalam tanpa ekspektasi apapun

Dan berterimakasihlah, bersyukurlah, atas segala yang Anda temukan. Bisa jadi itu cinta, atau justru kebencian. Bisa jadi itu kasih sayang, atau justru egoisme. Bisa jadi itu berupa kerendahan hati atau justru arogansi. Bisa jadi itu ialah kebijaksanaan, kebajikan, atau justru ego dan iri dengki. Apapun yang Anda temukan, itulah “Anda”. Sekali saja Anda menemukan “diri”mu, langkah selanjutnya menjadi mudah.

Menyelamlah dalam penemuanmu itu; jadilah otentik pada dirimu sendiri dan apa yang ingin Anda lakukan terhadapnya. Jujurlah pada dirimu jika Anda merasa puas dengan penemuanmu itu. Jika jawabannya positif - “ya” tanpa keraguan - peliharalah terus hal itu. Tapi bila jawabannya “tidak”, lantas ubahlah ini menjadi apa yang Anda anggap sebagai suatu ideal.

Jadi ada, sebenarnya, dua aspek bagi mulat sarira. Pertama ialah menemukan diri, dan kedua ialah apa yang hendak Anda lakukan terhadapnya.

Sayangnya aspek tersebut acapkali terlupakan. Kita memahami istilah tersebut, tapi kita tak melakoninya. Ini seperti memegang resep medis di rumah dari seorang dokter ahli, tapi kita tak meminum obatnya. Ini menyebabkan kondisi yang memprihatinkan dalam masyarakat kita

Bali, Pulau Dewata, lebih banyak terjadi bunuh diri di sini ketimbang di daerah lain di Indonesia. Bali juga memiliki angka insfeksi HIV tertinggi di banding daerah lain di kepulauan ini. Banyak orang akan menyalahkan faktor luaran untuk kondisi semacam ini. Saya tidak. Saya memilih untuk melakukan mulat sarira, introspeksi diri, vipasana, meniti ke dalam diri untuk menemukan akar dari segala permasalahan kita tersebut. Di mana kita telah jauh melenceng?

Mudah saja memakai mulat sarira sebagai sebuah slogan, tapi sangat sulit untuk mempraktekkannya. Karenanya saat saya mulai mempraktekkannya, saya menyadari bahwa ada banyak kesalahan di dalam diri saya. Angka bunuh diri yang tinggi, infeksi HIV yang marak di kalangan masyarakat Bali, perampokan dan kriminalitas lainnya - semua itu secara langsung terkait dengan diri saya. Menakutkan!

Saya berubah menjadi materialis, dalam pengertian bahwa saya tak lagi melihat energi sebagai sumber dari segala sesuatu. Saya mulai mempercayai kekekalan materi, ketimbang energi. Saya telah melupakan, walau Eistein telah mengingatkan saya bahwa benda dan energi itu relatif, kendati demikian ketika ia menjadi tak berakhir dan tak berbatas, mereka semua ialah kualitas energi

Ketika saya meniti ke dalam diri, pelajaran pertama yang saya pelajari ialah kebutuhan untuk menemukan sumber dari segala sesuatu, untuk melihat hal-hal sebagaimana mereka adanya. Setelah melakukan hal itu, setelah meniti ke dalam diri, saya kembali kepada Nabi dari Arabia dan saya menemukan beliau mengucapkan kata-kata yang sama: “Seseorang yang mengenal dirinya, mengenali Tuhan.” Saya mendengar petuah para bijak dari Yunani kuno bergema, “Kenali dirimu!” Dan, saya mendengar Krishna bernyanyi kepada sahabatnya Arjuna di medan perang Kurusetra, “Diri-Mu ialah teman sekaligus musuh terbaik.”

Mulat sarira ialah ajakan untuk berhenti bersandar pada semua faktor luaran dan mulai untuk bersandar pada diri sendiri. Sahabat, kita semua sedang dalam perjalanan saat ini. Minggu depan, saya akan melanjutkannya. Saya berharap, berdoa, bahwa Anda sudi menemai saya.

Rabu, 16 September 2009

Sebuah Renungan

Kita memiliki gedung-gedung yang tinggi, tetapi semakin rendah ketahanan kita akan amanat tuhan.

Kita membangun banyak jalan-jalan besar, tetapi wawasan kita semakin sempit.

Kita banyak menghabiskan uang, tetai semakin sedikit apa yang kita punya.

Banyak membeli tetapi makin sedikit yang bisa kita nikmati.

Rumah-rumah kita bertambah besar, akan tetapi keluarga kita semakin kecil.

Rumah-rumah yang semakin nyaman, tapi makin sedikit waktu yang kita miliki untuk menikmatinya.

Rumah-rumah yang semakin elok, tetapi keluarga yang berantakan.

Inilah masa pendapatan yang berganda, tetapi perceraian bertambah.

Kita memiliki semakin banyak gelar, tetapi semakin sempit akal.

Semakin banyak pengetahuan, tapi semakin sempit penilaian pada yang baik dan buruk.

Semakin banyak ahli, akan tetapi semakin banyak pula masalah.

Semakin banyak ditemukan obat, tetapi semakin berkurang kesehatan.

Kita terlalu banyak merokok, ceroboh, terlalu jarang tertawa, mengemudi terlalu cepat, semakin kerap marah, susah tidur, bangun dalam keadaan yang terlalu penat, terlalu sedikit membaca, terlalu banyak menonton televisi dan sangat jarang berdo'a.

Kita telah melipatgandakan keinginan, akan tetapi mengurangi nilai-nilai diri kita.

Terlalu banyak bicara dan kurang mendengar

Terlalu sedikit mencinta, terlalu banyak membenci

Kita telah belajar bagaimana mencari nafkah, tapi tidak mencari hidup

Kita telah mampu menambahkan tahun-tahun dalam kehidupan kita, tapi gagal membawa kehidupan dalam tahun-tahun hidup kita.

Kita telah melakukan hal-hal yang lebih besar, tetapi gagal melakukan hal-hal yang lebih baik.

Kita telah membershihkan udara, tetapi jiwa kita penuh polusi

Kita telah menaklukkan atom, akan tetapi tidak mamapu menaklukkan prasangka buruk.

Kita banyak menulis, tetapi sedikit belajar

Kita banyak berencarana, tetapi sedikit menggapai

Kita belajar untuk mengejar, tetapi tidak belajar menunggu

Inilah zamannya makanan yang cepat saji dan pencernaan yang lambat.

Manusia-manusia lebih besar fisiknya, tetapi kerdil karakternya.

Inilah kalanya perjalanan yang semakin singkat, pakaian sekali pakai, moralitas yang terbuang, kelebihan berat badan, dan pil-pil yang dapat melakukan segalanya ; membuat gembira, menenangkan dan sekaligus Membunuh !

Inilah waktunya ketika banyak hal-hal yang dipamerkan dan semakin sedikit yang disimpan.

Ingatlah sesungguhnya hidup tidak diukur dengan berapa banyak hembusan napas yang kita ambil.

Tetapi hidup diukur dengan saat-saat terakhir hembusan napas kita.

Semoga hari-hari yang telah berlalu menjadi pelajaran, pengalaman dan introspeksi bagi kita, dan semoga Esok yang sesungguhnya menjadi lebih baik.

Rabu, 12 Agustus 2009

Proses menjadikan sebuah Kualitas

Saya awali dengan sebuah cerita pendek tentang tinja binatang Luwak yang di hargai sangat mahal.

Tinja Termahal Di Dunia.
Tahukah Anda bahwa tinja atau kotoran bisa mempunyai harga yang sangat mahal? Tentu bukan tinja dari manusia, meski ia seorang celebritis kondang atau bahkan presiden sekalipun. Tinja atau kotoran termahal di dunia adalah "hasil produksi" dari binatang. Nama binatangnya adalah Paradoxurus Hermaphroditus yang dalam percakapan sehari-hari kita sebut sebagai Luwak, sejenis Musang. Luwak adalah pemangsa buah kopi yang sudah matang. Ketika ia menikmati buah kopi, maka biji-biji kopi pun ikut tertelan ke dalam perutnya.

Biji-biji kopi itu pun berada di dalam perut Luwak dan berinteraksi dengan segala macam ensim yang ada. Karena biji-biji kopi itu tidak dapat dicerna oleh Luwak, maka keluarlah biji-biji itu bersama dengan kotoran. Tinja Luwak dengan biji-biji kopi ini menjadi komoditas yang dicari banyak orang, karena harga biji-biji kopi yang tercampur dengan kotoran itu berkisar Rp. 650.000,- per 250 gram. Bandingkan harganya dengan kopi lain yang hanya dijual Rp. 6500,- per 250 gram. Kopi luwak 100 kali lebih mahal! Inilah kopi yang seringkali disebut-sebut termahal di dunia : Kopi Luwak. Kopi Luwak mempunyai rasa dan kualitas yang berbeda dengan kopi-kopi lain, dan oleh karenanya banyak diburu oleh para pecinta Kopi. Rasa dan kualitas kopi Luwak yang khas adalah hasil dari berada dalam proses di perut Luwak. Menjadi berkualitas adalah hasil sebuah proses.

Dari cerita diatas kita bisa mangambil hikmah bahwa
Sebuah proses akan membuat sesuatu lebih bernilai
Tetapi kadang kala proses itu menyakitkan dan tidak jarang memalukan, sehingga seringkali dihindari. Tetapi, apabila kita mempunyai kerelaan dan ketabahan, kita akan keluar sebagai orang yang lebih berkualitas. Lebih berkualitas dan oleh karenanya tentu lebih berharga.

Jumat, 10 Juli 2009

Fenomena Crop Circle

Hebat Dan Mengagumkan

Satu lagi fenomena aneh di dunia yang semakin menambah setumpukan penomena-penomena yang sulit untuk dipecahkan oleh akal sehat manusia bahkan ilmuwan sekalipun..yaitu Crop circle.

Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sekarang paling sering di jumpai.Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk.
Crop circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk bentuk lain seperti geometri (dan kebayakan berukuran besar/luas ), bahkan ada juga yang yang biasa ditemui membentuk citra mahkluk hidup seperti kalajengking,bunga matahari,Lebah,dll.diladang pertanian khususunya gandum. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle. Fenomena ini biasanya muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman.. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, yang menunjukkan bahwa pembuatnya adalam makhluk yang cerdas. Tapi, crop circle ini bukan dibuat oleh manusia berdasarkan berbagai bukti yang telah diselidiki oleh para ilmuwan. Lantas mahkluk apa seperti yang kurang kerjaan membuat semua ini???Crop circle banyak dijumpai di Inggris selatan.

1

Banyak yang mengkaitkan crop circle ini dengan kegiatan spiritual karena rangkaian bentuk geomtri yang terbentuk di ladang pertanian itu (gambar-gambar itu terbentuk dengan tanaman yang rebah / roboh). Menurut informasi yang ada, kemunculan fenomena crop circle ini sering disertai juga dengan pemunculan ufo yang berbentuk bola cahaya. Sebuah video yang berhasil merekam proses terjadinya sebuah crop circle (di oliver’s castle tahun 1996, lihat foto atas) menunjukkan bahwa sebuah crop circle terbentuk dalam waktu hanya sekitar 20 detik saja. Padahal besarnya mencapai puluhan meter. Fenomena ini bahkan diperkirakan telah muncul sejak ratusan tahun lalu. Sebuah ukiran pahatan kayu dari abad 17 yang dinamakan “Mowing Devil” menunjukkan ada makhluk yang dipercaya adalah setan, membuat kerusakan berupa lingkaran di ladang pertanian.

crop7

Kemunculannya di Rusia beberapa tahun yang lalu sangatlah menakjubkan,dimana mereka bermunculan silih berganti.Masyarakat sekitar yang melihatnya sungguh tidak mengerti,bagaimana cara mereka bisa terbentuk secepat itu.dalam kurun semalam saja,sekitar 6-7 crop circle dengan ukuran yang besar telah terbentuk dihamparan ladang gandum mereka.Yang membuat mereka semakin berdecak kagum adalah macam-macam bentuk dari crop circle itu sendiri,ada yang membentuk citra bunga matahari yang luar biasa indahnya.Sampai saat ini,banyak spekulasi dan pandangan mengenai peroses terbentuknya Crop Circle.Ada yang beranggapan fenomena tersebut memang dibuat oleh manusia,tapi ada pula yang beranggapan murni dari proses gejala alam. Avebury Trusloe, nr Beckhampton, Wiltshire. Reported 30th June 2006 spekulasi-spekulasi dan asumsi orang tentang crop circle Lingkaran aneh nan misterius di ladang gandum adalah fokus yang selalu menarik perhatian dan penelitian dari kalangan ilmuwan, dan hingga kini belum ada kesimpulan atas sebab terjadinya fenomena tersebut, saat ini terdapat 5 versi utama. Berikut penjelasannya…

crop9

1.Perbuatan manusia
Sebenernya sulit untuk percaya kalo ini perbuatan manusia. Cukup banyak yang beranggapan, bahwa apa yang disebut lingkaran ladang gandum itu tidak lebih dari perbuatan iseng seseorang. Menurut ilmuwan Anderro dari Inggris yang telah menyelidiki sekaligus meneliti fenomena tersebut selama 17 tahun lamanya, bahwa ada sekitar 80% lingkaran ladang gandum itu merupakan buatan manusia. Seorang warga Inggris pernah menuturkan kepada media massa, bahwa dia dan beberapa temannya adalah pembuat lingkaran ladang gandum di London, Inggris. Sebelumnya mereka telah mempersiapkan gambar desain, ketika gandum di ladang hampir matang, dengan sebuah paku panjang dipantakkan di ladang gandum, dan paku itu dijadikan sebagai pusatnya, selanjutnya, melingkari permukaan tanah dengan tali, lalu muncullah sebuah lingkaran ladang gandum. Masalahnya, apakah mungkin dia dapat membuat lingkaran tersebut dalam satu malam tanpa alat bantu yang memadai? lalu tujuan membuatnya untuk apa?

2.Medan magnet
Sebagian lingkaran aneh tersebut telah dikesampingkan kemungkinannya terjadi karena ulah manusia. Sebab struktur gambar mereka (lingkaran aneh) yang rumit, ukurannya yang besar, desain yang indah, sama sekali bukan hasil buatan manusia yang dapat dikerjakan dalam waktu semalam. Meskipun Anderro bersikeras mengatakan bahwa 80% lingkaran ladang gandum itu adalah buatan manusia, namun, dia juga yakin, bahwa 20% sisanya adalah pembentukan alami karena efek medan magnet bumi. Dalam medan magnet terdapat suatu daya gerak yang gaib, dapat menghasilkan suatu arus listrik, sehingga tanaman “berbaring datar” di atas permukaan tanah. Ahli terkait asal AS yakni Jeffery Walson telah meneliti 130 lebih lingkaran ladang gandum, dan didapati bahwa 90 % disekitar lingkaran aneh tersebut terdapat transformator yang berhubungan dengan kabel tegangan tinggi. Di bawah panjang garis keliling sepanjang 270 meter tersebut terdapat sebuah kolam, oleh karena di-airi, maka ion yang dikeluarkan tanah dari bagian dasar ladang gandum dapat menghasilkan elektrik negatif, sedangkan transformator yang dihubungkan dengan kabel tegangan tinggi menghasilkan elekrik positif. Setelah elektrik negatif dan positif bersentuhan dapat menghasilkan energi magnet listrik, selanjutnya merobohkan gandum lalu membentuk lingkaran aneh. Namun demikian mereka belum bisa memberikan seluruh jawaban dari pertanyaan bagaimana bentuk-bentuk aneh itu dapat terbentuk? Apakah mungkin energi dapat berbentuk bunga atau kelajengking?


3.Angin Tornado
Menurut fisikawan dari Universitas Michigan, AS yakni Dr.Delon Smith, bahwa perubahan musim panas tidak menentu, angin tornado adalah sebab utama yang menyebabkan lingkaran aneh itu. Melalui risetnya dia mendapati, bahwa sejumlah besar lingkaran aneh di ladang gandum yang muncul di sisi gunung atau daerah yang berjarak 60-70 km dari gunung, dimana tempat seperti ini adalah tempat yang mudah sekali membentuk angin tornado. Tapi apakah angin tornado dapat membuat lingkaran dengan ketelitian tertentu tersebut?

4. Buatan makhluk luar angkasa Atau yang paling dikenal Aliens..
Banyak yang meyakini, bahwa sebagian besar lingkaran aneh di ladang gandum terbentuk dalam waktu satu malam, besar kemungkinan adalah hasil karya makhluk luar angkasa. Sejak 1990, fotografer Alexander mengatakan, dia melihat cahaya yang ganjil di ladang gandum, cahaya itu terbang kesana-kemari di antara kedua lingkaran aneh. Keberadaan alien di perut bebek liar di San Franscisco AS barangkali memperkuat dugaan ini.

5.Heterodoxy (pandangan sumbang)
Sejumlah orang percaya, bahwa di balik lingkaran ladang gandum terdapat berbagai macam kekuatan gaib, kaya segitiga bermuda gitu. Menurut dugaan ini, ada yang lantas menyebut lingkaran aneh itu sebagai “pemberitahuan bencana”, agar supaya menyebarkan pandangan sumbang yang meyimpang dari ajaran ortodoks. Mengapa lingakaran aneh tersebut kerap muncul disitu? Dan kini, lingkaran itu pernah muncul di ladang bunga matahari, Rusia, lantas kenapa bisa demikian? Mungkin kita hanya dapat menunggu ilmuwan untuk menyingkapnya lebih lanjut.

Mau melihat Imange yang lebih seru Search Aja Sendiri Di Paman Google.

Selasa, 30 Juni 2009

Mengatasi Kaki Bengkak Selama Hamil

1. Setiap pagi dan malam, minumlah rebusan pertama kacang hijau

2. Kurangi konsumsi garam

3. Jangan Berdiri terlalu lama

4. Jangan duduk dengan posisi kaki menggantung

5. Pada malam hari letakkan kaki di atas tumpukan bantal, hal ini agar aliran darah menjadi lancar

6. Pijat perlahan dengan baby oil atau rendam kaki dalam air hangat yang di bubuhi garam atau jeruk nipis selama 10 – 15 menit.

Senin, 29 Juni 2009

Ternyata Bapaknya Pemilik toko obat

Slamet masuk ke toko obat dan membeli sebiji kondom. Dengan riang dia
bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi dia akan makan malam di
rumah pacarnya. “Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada
kelanjutannya”, katanya sambil menyeringai.
Kondom pun berpindah tangan.

Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk. “Saya minta satu
lagi”, katanya. “Adik pacar saya juga cantik. Agak genit pula.
Saya rasa dia juga naksir saya. Siapa tahu malam ini saya mujur…”.
Kondom kedua berpindah tangan.

Slamet kembali masuk dan minta tambahan satu kondom lagi. “Begini,
ibunya juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan
kalau duduk di depan saya, dia selalu menyilangkan kaki. Saya yakin dia
juga tak keberatan kalau saya dekati…”.

Dengan berbekal tiga kondom, Slamet datang ke rumah pacarnya sambil tak
putus bersiul. Sajian sudah siap. Pacar Slamet, adik dan ibunya sudah
menunggu. Slamet pun langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah.

Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Slamet langsung memimpin doa
sambil menunduk dalam-dalam. Yang lain-lain ikut menundukkan kepala.

Satu menit berlalu. Slamet makin khusuk berdoa. Dua menit. Slamet terus
komat-kamit — cukup panjang untuk sebuah doa sebelum makan.

Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik, “Saya
baru tahu kamu ternyata sangat religius”.

Sambil terus menunduk, Slamet menjawab dengan suara hampir menangis:
“Saya juga baru tahu ayah kamu ternyata pemilik toko obat….”

Minggu, 28 Juni 2009

Berbagi Pengalaman

Sebuah cerita menarik dari teman saya.

Suatu ketika saya dengan teman-teman sedang makan sate. Kemudian seorang teman menyatakan betapa ia ngeri setiap melihat sate yang potongannya besar-besar. “Kenapa?” tanya saya.
“Saya ingat keponakan yang meninggal karena makan sate,” katanya. Dia bercerita, waktu itu sedang ada syukuran dengan makan-makan. Dia masih ingat melihat si kecil keponakannya yang berlari-lari sambil membawa
sate. Usianya sekitar 4 tahun. Kemudian musibah datang. Anak kecil itu tercekik daging sate. Semua orang berusaha menolong. Anak itu dibalik, dipukul-pukul belakang lehernya (bahkan sampai biru-biru, kata dia sambil matanya
berkaca-kaca) . Daging sate tak juga keluar. Lalu mereka mencari angkot untuk membawa anak itu ke rumah sakit. Dia masih melihat anak kecil itu tersengal-sengal menarik nafas di kendaraan. Pemandangan yang sungguh memilukan.
Tuhan berkehendak lain. Anak itu meninggal di perjalanan. Sampai di rumah sakit, petugas memberi tahu bahwa untuk mengeluarkan benda yang mencekik tenggorokan, cukup dengan memasukkan SEDOTAN MINUM ke kerongkongan. Lalu hisap sehingga benda itu menempel.. Lalu tarik.
Sesederhana itu. Menangislah semua orang. Betapa sederhananya untuk menyelamatkan nyawa. Betapa berharganya ilmu untuk menyelamatkan nyawa. KALAU ANAK ANDA TERCEKIK MAKANAN KENYAL, keluarkan PAKAI SEDOTAN!
Semoga lebih banyak jiwa yang terselamatkan dengan pengetahuan sederhana ini. Amin.

Sabtu, 27 Juni 2009

Planet Nibiru Penyebab Kiamat 2012?

Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”.

Tetapi mengapa cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor dibalik Sabuk Kuiper.

Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Kuiper Belt Objects (KBOs)

Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan keberadaannya.

Planet-planet dalam susunan tatasurya

Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.

Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

Planet X tidaklah menakutkan

Jadi darimana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.

Illustrasi Terjadinya Impact

Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

Isu Kiamat Tahun 2012

Isu Kiamat Tahun 2012 yang Meresahkan

kiamat-1

Di internet saat ini tengah dibanjiri tulisan yang membahas prediksi suku Maya yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012.

Pada manuskrip peninggalan suku yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.

Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.

Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. “Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri.

Langkah antisipatif

Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.

Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.

Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.

Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.

Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.

Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. “Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi,” tutur Bambang.

2012, Masa Paling Sakral dan Berbahaya?

Heboh ramalan tahun 2012 sudah berlangsung lama, tetapi baru meluas sekitar 10 tahun terakhir. Penelitian tentang hal itu dilakukan banyak ahli dari berbagai bidang ilmu dan puluhan buku sudah diterbitkan.

Observasi astronomi sangat akurat selama berabad-abad para astronom genius Maya memberi pertanda, tanggal 21/12/2012 akan menjadi kelahiran zaman baru. Masa itu paling sakral sekaligus paling berbahaya dalam sejarah Bumi.

Menurut Laurence E Joseph dalam Apocalypse 2012, tanggal 21/12/2012 merupakan titik balik musim dingin tahunan ketika belahan Utara Bumi berada di titik terjauh dari Matahari sehingga siang sangat pendek.

Pada tanggal itu, tata surya dengan Matahari sebagai pusatnya, seperti diyakini bangsa Maya, akan menutupi pemandangan pusat Bimasakti dari Bumi. Para astronom Maya Kuno menganggap titik pusat ini sebagai rahim Bimasakti. Keyakinan itu didukung banyak pembuktian para astronom kontemporer bahwa di situlah tempat terciptanya bintang-bintang galaksi.

Saat ini, sejumlah lembaga penelitian ilmiah mengenai atmosfer, ruang angkasa, dan teknologi di Barat menduga ada lubang hitam tepat di pusat itu yang menyedot massa, energi, dan waktu, yang menjadi bahan baku penciptaan bintang masa depan.

Untuk pertama kalinya dalam 26.000 tahun, energi yang mengalir ke Bumi dari titik pusat Bimasakti akan sangat terganggu pada 21/12/2012, tepatnya pukul 11.11 malam. Semua itu disebabkan guncangan kecil pada rotasi Bumi.

Bangsa Maya yakin, sesingkat apa pun terputusnya pancaran dari pusat galaksi akan merusak keseimbangan mekanisme vital Bumi dan tubuh semua makhluk, termasuk manusia.

Memaknai ramalan

Ada yang menginterpretasikan 21/12/2012 sebagai “kiamat”, tetapi banyak pula yang memaknainya secara kontemplatif.

Pakar psikologi transpersonal dari AS, Dr Beth Hedva, yang ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu, mengibaratkan Ibu Bumi sudah sangat dekat waktunya melahirkan. Proses kelahiran tak hanya diiringi darah dan penderitaan, tetapi juga harapan dan janji.

“Selalu terjadi kontraksi,” ujar Beth Hedva. Wujudnya perang, kekejian, dan bencana akibat penghancuran lingkungan dan perusakan atmosfer Bumi-dampak kebencian dan keserakahan manusia-serta bencana yang disebabkan faktor manusia dan nonmanusia.

Dalam antologi The Mystery 2012: Predictions, Prophecies & Possibilities (2007), ahli sistem komputer untuk ruang angkasa yang menjembatani ilmu pengetahuan dan spiritualitas, Gregg Braden, menyatakan, yang terpenting bukan apa yang akan terjadi, tetapi bagaimana potensi kolektif muncul dari pemahaman holistik dan kesadaran tentang siapa diri kita di tengah Semesta Raya.

Ahli fisika biologi dan ahli kanker pada Organisasi Kesehatan Dunia, Carl Johan Calleman, peneliti Kalender Maya, mengingatkan pada transformasi kesadaran manusia.

Robert K Stiler, Direktur Program Kajian Amerika Latin Universitas Stetson di DeLand, Florida, AS, menambahkan, “Apa pun maknanya, bangsa Maya mengajak kita merengkuh hidup berkualitas dan kesehatan planet Bumi.”

Tahun 2012 adalah tahun berjaga dengan menyadari teknologi saja tak menjamin keberlangsungan Bumi. Begitu diingatkan José Argüelles, PhD, ahli Kalender Maya dan pakar sejarah seni dan estetika dari Universitas Chicago.

“Kalau kita tidak berjaga, planet Bumi akan hancur secara alamiah karena sekarang sudah jauh dari seimbang,” ia menambahkan. “Pikiran manusia secara massal dikontrol dan dimanipulasi pemerintah dan institusi-institusi yang menjadi faktor kunci kehidupan modern.”

Christine Page, dokter medis, ahli homeopati dan kesehatan holistik, menjelaskan, tanggapan pada zaman baru sangat tergantung pada kemampuan memahami kesalingterkaitan dan menghargai Ibu Bumi. “Alam dan semua makhluk hidup di Bumi adalah bagian diri kita yang harus diperlakukan penuh martabat, penghargaan, dan cinta,” ujarnya.

Kalender Kuno Maya Ramalkan Kejadian Besar 2012

maya

Kalender suci bangsa Maya atau Tzolkin adalah pintu memasuki pemikiran suatu peradaban sangat maju di dunia Barat sebelum kedatangan bangsa-bangsa Eropa. Para ahli meyakini, astronomi Maya Kuno adalah pencapaian intelektual yang menakjubkan, setara dengan geometri Mesir Kuno dan filosofi Yunani.

Banyak orang percaya, kalender berusia 2.000 tahun itu lebih akurat dibandingkan kalender Gregorian yang digunakan sejak tahun 1582.

Bangsa Maya Kuno hidup pada awal milenium pertama sesudah Masehi di wilayah Mesoamerika, yang membentang dari Meksiko Utara ke Honduras, di utara Semenanjung Yucatan. Penduduknya berjumlah 5 juta sampai 14 juta orang, bermukim di kota-kota yang kini dikenal sebagai Meksiko Selatan, Guatemala, dan Belize.

Dalam The Mayan Calendar and the Transformation of Consciousness (2004), Carl Johan Calleman PhD menulis, selain kebudayaan yang tinggi di bidang seni dan arsitektur yang ditemukan di kawasan-kawasan piramida, seperti Palenque, Tikal, Copán, dan Chitchén Itzá, bangsa Maya Kuno sangat dikenal kemampuannya dalam ilmu astronomi dan matematika. Bangsa inilah yang pertama menggunakan angka nol (0).

Bangsa Maya Kuno terobsesi pada waktu. Menurut Lawrence E Joseph dalam Apocalypse 2012 (2007), mereka menciptakan sedikitnya 20 kalender, disesuaikan dengan berbagai siklus, mulai dari kehamilan hingga panen, bulan hingga Venus. Penghitungan orbitnya sangat akurat dengan selisih hanya satu hari setiap 1.000 tahun.

Reruntuhan kota-kota mereka, menurut Jared Diamond dalam Collapse: How Societies Choose to Fail or Survive (2005), baru ditemukan tahun 1839 oleh ahli hukum dari Amerika Serikat, John Stephens, bersama juru gambar asal Inggris, Frederick Catherwood. Eksplorasi itu menemukan 44 kota dan tempat.

Terobsesi siklus

Yang terpenting bagi masyarakat Maya Kuno adalah etos kosmis. Kedamaian berarti sikap harmoni dengan gerakan abadi alam semesta. Akibat terpaku pada siklus, mereka tidak menyadari perubahan di sekitar mereka.

Hal ini mungkin menjelaskan keambrukan bangsa itu. Meski ada yang meyakini mereka moksa, Jared Diamond secara metodologis menjelaskan, penyebabnya adalah hancurnya daya dukung lingkungan karena bertani dan membabat hutan secara berlebihan, serta pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi.

Pandangan itu dikonfirmasi penelitian Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menemukan serbuk sari terperangkap dalam sedimen berusia 1.200 tahun-menjelang keruntuhan peradaban Maya-di sekitar wilayah Tikal. Itu pertanda deforestasi masif; pepohonan lenyap, tinggal rumput.

Penyebab lain adalah perang terus-menerus memperebutkan kekuasaan dan sumber daya alam. Kurang dari satu abad, jumlah penduduk berkurang 80-90 persen. Menurut Diamond, perhatian para pemimpin saat itu tampaknya berpusat pada masalah jangka pendek. Mereka serakah, gila kuasa, dan menindas.

Namun, keruntuhan dramatis itu tidak menihilkan kearifan bangsa Maya Kuno, khususnya tentang ramalan bencana yang belum tertandingi. Penyerbuan Spanyol atas perintah Roma tahun 1519 sudah diramalkan dengan bantuan bintang-bintang di angkasa.

Ramalan itu menyelamatkan teks-teks kuno-yang masih disimpan para tetua di pedalaman-di antara ribuan teks yang dibakar penjajah dan empat buku tentang Kalender Maya yang kemudian ditemukan di Eropa.

Sekarang Kalender Maya meramalkan kejadian di dunia pada 21/12/2012! (MH)

Sumber: Kompas.com

12 pelukan sehari

12 Pelukan Sehari, Dijamin Tak Sakit-Sakitan Lagi …. !!!***

“Untuk bertahan hidup, kita membutuhkan 4 pelukan sehari.
Untuk kesehatan, kita butuh 8 pelukan perhari.
Untuk pertumbuhan, awet muda, kebahagiaan, kita perlu 12 pelukan perhari,” kata Virginia Satir, terapis keluarga.
Mungkin, Anda sedikit heran, benarkah pelukan memiliki kekuatan yang begitu hebat, hingga bisa membuat sehat, panjang umur, dan awet muda?
Kapan terakhir kali Anda memeluk seseorang atau seseorang memeluk Anda?
Jika jawabannya jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali, coba ingat-ingat, apa yang belakangan ini Anda rasakan?
Bisa jadi Anda sering sakit-sakitan, depresi, stres, sakit kepala, dan emosional.

Berbagai penelitian menunjukkan terapi pelukan bisa menyembuhkan penyakit
fisi dan psikis. Bisa mengatasi stres, depresi dan lain-lain. Orang yang
dipeluk, ataupun memeluk, merasakan adanya kekuatan cinta yang mengelilingi mereka.
Kekuatan ini yang membuat kekebalan tubuh kita semakin meningkat.

Pelukan Damai
Saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin , hormon yang berhubungan dengan perasaan damai dan cinta.
Hormon oxytocin ini membuat jantung dan pikiran sehat.
Hormon oxytocin ini baru bisa keluar jika manusia memiliki kehidupan sehat & merasa damai dan tentram.

Terapi pelukan hampir sama dengan terapi jalan kaki.
Terapi pelukan meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan mengurangi tingkat stres, khususnya para profesional muda yang bekerja di kota metropolitan.
Pelukan bukan berarti Anda harus mencari suami atau kekasih untuk melakukan hal ini.
Pelukan dapat dilakukan pada siapa saja dengan penuh kasih dan damai.
Tentu saja pelukan ini bukan berkonotasi negatif apalagi mengikutsertakan gairah.
Pelukan ini juga bukan ‘pelukan sosial’, seperti berjabat tangan, mencium pipi kiri dan kanan, seperti yang dilakukan oleh budaya masyarakat beberapa
negara pada saat pesta atau pertama kali bertemu.
Pelukan yang dimaksud adalah pelukan saling menyentuh, tubuh dengan tubuh saling mengikat dan menyentuh.
Ketika saling berpelukan, akan terasa perasaan nyaman dan damai.

Di Indonesia juga beberapa negara lainnya berpelukan hanya dilakukan pada pasangan suami istri, saudara, orang tua ke anaknya.
Di Amerika sebuah lembaga ada yang mengkoordinir untuk mengadakan Free Hug di jalanan.
Jangan kaget jika suatu hari, saat Anda berkunjung ke Amerika dan Eropa, melihat beberapa orang dengan papan besar di dada, bertuliskan Free Hug.
Mereka adalah para relawan yang memberikan terapi pelukan pada setiap orang yang membutuhkan.

Anak Tumbuh Sehat
“Tapi, kita harus ingat. Walau sekadar jabat tangan dan menyentuh pipi dengan pipi, ini juga ada manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika kita saling berjabat tangan.
Namun bila ini dilakukan lebih dari ini, yaitu dengan pelukan erat, tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya lebih tinggi, ujar Dr. Bhagat, salah satu doktor yang meneliti pengaruh pelukan di India .
Diharapkan masyarakat mengerti akan manfaat sentuhan dan pelukan.
Sehingga pasangan suami istri, semakin sering berpelukan dan bersentuhan.
Juga makin sering memeluk anak-anaknya.

Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa.
Dari ujung kaki hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh.
Bahkan ketika bayi masih di dalam kandungan walau dilindungi air ketuban, ia sangat menyukai sentuhan kasih sayang dari ke dua orang tuanya.
Jika sering disentuh, bayi dalam kandungan akan tumbuh menjadi bayi yang sehat dengan pertumbuhan yang bagus.
Selain itu secara psikis bayi akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang.

Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan dipeluk oleh orang tuanya juga akan tumbuh menjadi anak yang sehat.
Mereka akan merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri.
Pertumbuhan dan kesehatan pun lebih bagus dibanding dengan anak-anak yang jarang disentuh, dibelai dan dipeluk.
Pada orang tua pun, sentuhan dan pelukan sangat berarti.
Apalagi pada saat kehilangan seseorang, depresi, stres.
Dengan berpelukan, orang dewasa merasa ada orang yang memperhatikan, ada orang yang mencintainya, membutuhkannya.
Seluruh kulit kita, sangat peka dengan pelukan, dan sangat membutuhkan sentuhan hangat dan erat.

Transformasi Rasa Nyaman
Seorang master reiki di Mumbai , India , berkata,” pelukan adalah salah satu alat untuk bertransformasi.
Dengan pelukan satu pribadi dengan pribadi lain semakin dekat.
Jika hubungan Anda dengan orang lain renggang.
Salah satu cara agar hubungan itu menghangat dengan memeluknya.
Jika rumah tangga Anda diambang kehancuran, cobalah memeluk pasangan Anda 20 kali sehari.
Saya yakin Anda berdua tak akan bercerai.
Selain itu, hidup Anda berdua akan lebih bahagia, sehat, dan awet muda.
Serta Anda akan terhindar dari stress dan depresi.

Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas, Amerika Serikat telah melakukan riset dengan beberapa ratus orang.
Hasilnya, mereka yang berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, lebih sehat.
Jika Bayi atau anak-anak rewel atau sakit. Jangan biarkan mereka sendirian.
Peluklah. Dengan memeluk, mereka akan merasa nyaman.
Sehingga kekebalan tubuhnya lebih baik, dan kesehatan mereka pun akan jauh lebih baik.
Anda sebagai orang tua pun mendapatkan efek baik dari terapi pelukan ini.
Anda akan jauh lebih sehat, muda, terbebas dari depresi.

Pelukan dapat menyembukan sakit fisik dan psikis.
Sentuhan yang dihasilkan dari pelukan membantu mengurangi rasa sakit.
Beberapa penyakit parah sering kali membuat penderitanya merasa frustasi, marah, tak mungkin penyakitnya bisa disembuhkan.
Dengan pelukan, pasien yang prustasi ini merasa nyaman.

Pelukan memberikan energi positif pada emosi pasien.
Sehingga mengubah emosi negatifnya menjadi emosi positif.
Apalagi bila pasien mendapatkan pelukan dari orang yang dicintainya. Bukankah
cinta itu adalah kekuatan yang maha dahsyat, dan pelukan adalah salah satu
cara untuk menyatakan cinta, atau suatu bentuk cinta.

Jadi tunggu apa lagi… ???

TIDUR TELENTANG

Menurut penelitian yg di lakukan oleh para Profesor ahli dari jepang selama
hampir 20 tahun akhirnya mereka mengumumkan keputusan yg sangat mengejutkan
kita semua tentang cara kita tidur selama ini.

Ternyata tidur telentang sangat tidak di anjurkan sama sekali oleh para
peneliti dari Jepang. Berikut kutipan dari Prof. Dr. Yosihiro :

“Jika anda tidur janganlah sekali kali dengan posisi TELENTANG !! Karena
tidur TELENTANG itu bisa mengganggu kesehatan anda. Beberapa survey telah
dilakukan dan menghasilkan bukti yg akurat.” Orang² yg tidur TELENTANG
akan mengalami gejala² sbb :

1. Susah bernafas
2. Tersedak
3. Pencernaan terganggu
4. Yg paling fatal, dapat menyebabkan KEMATIAN !!…

Oleh karena itu…. disarankan agar anda menghindari tidur TELENTANG,
sebab…

jangankan tidur TELEN TANG, TELEN BAUT saja bikin sengsara…. ..

Jadi disarankan cukup tidur tanpa MeNELAN apapun.. hehehe. . …. makanya
jangan stress….. have a nice week-end !

Mengenal dunia tanpa batas

Mengenal dunia tanpa batas waktu dan wilayah, ya internet. Dengan internet kita dapat memperkenalkan sesuatu ke seluruh dunia dengan cepat.

Jika ingin membeli nama domain misalkan www.namaanda.com tentu harus melakukan register dengan cara membeli ke domain provider yang terkenal cukum murah misalkan saja domainsku.com, begitu juga setelah kita memiliki nama domain kita harus hosting yang kebanyakan di kenakan biaya.

Jika anda ingin memiliki nama domain dan hosting gratis anda dapat register di co.cc misalkan www.namaanda.co.cc it’s free, terus setelah memiliki nama domain kemudian anda perlu hosting maka hosting yang gratis (freehosting) juga ada, tanpa banner & popup dan macem2 deh, hosting aja di 000webhost yang terkenal bagus dan free

Nah setelah itu anda dapat memperkenalkan produk-produk anda, nah tapi anda tidak bisa buat web anda dapat membeli yang sudah jadi, atau anda cari web template yang tinggal edit. Ada lagi cara yang lebih mudah jika kamu bisa wordpress maka kamu login dulu aja ke 000webhost terus masuk ke cpanel, trus fantastico, trus install aja wordpress. Setelah itu kamu masuk ke domain kamu dengan cara ketik http://domainanda.co.cc/wp-login.php enter nah masuk deh tinggal ketik..ketik..ketik.. jadi deh.

Nah.. gampang kaan?? Selamat mencoba

Daftar Kekurangan

Posted by Administrator in D (Tuesday January 30, 2007 at 9:22 am)

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan” katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

“Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita.

Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia…..”

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. “Aku akan mulai duluan ya”, kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman… Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir…..

“Maaf, apakah aku harus berhenti ?” tanyanya. “Oh tidak, lanjutkan…” jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia “Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu”.

Dengan suara perlahan suaminya berkata “Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang…. ”

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya… Ia menunduk dan menangis…..

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan.

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita ? Kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.

Jumat, 26 Juni 2009

Rautan Meja Kayu

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya.
Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun.
Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu.
Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih.

Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua
yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar
dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok
dan garpu kerap jatuh Ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja

susu itu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya pun menjadi
gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. "Kita harus lakukan
sesuatu," ujar sang suami. "Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk
pak tua ini."

Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut
ruangan. Di sana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat
semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya
juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.

Sering saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar
isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari
gurat keriput si kakek. Meski tak ada gugatan darinya. Tiap kali nasi
yang dia suap, selalu ditetesi air mata yang jatuh dari sisi pipinya.
Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak
menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi
semua dalam diam. Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan
anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah
anak itu. "Kamu sedang membuat apa?". Anaknya menjawab, "Aku sedang
membuat meja kayu buat ayah dan ibu,untuk makan saatku besar nanti.
Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan."
Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya. Jawaban itu membuat
kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu
berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua pipi
mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini
mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Mereka makan bersama di
meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada
piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini,
mereka bisa makan bersama lagi di meja utama. Dan anak itu, tak lagi
meraut untuk membuat meja kayu.

Sahabat, anak-anak adalah persepsi dari kita. Mata mereka akan selalu mengamati, telinga mereka akan selalu menyimak, dan pikiran mereka akan selalu mencerna setiap hal yang kita lakukan.

Mereka adalah peniru. Jika mereka melihat kita memperlakukan orang lain dengan sopan, hal itu pula yang akan dilakukan oleh mereka saat dewasa kelak. Orangtua yang bijak, akan selalu menyadari, setiap "bangunan jiwa" yang disusun, adalah pondasi yang kekal buat masa depan anak-anak. Mari, susunlah bangunan itu dengan bijak. Untuk anak-anak kita, untuk masa depan kita, untuk semuanya. Sebab, untuk merekalah kita akan selalu belajar,bahwa berbuat baik pada orang lain, adalah sama halnya dengan tabungan masa depan.

Jika anak hidup dalam kritik, ia belajar mengutuk.
Jika anak hidup dalam kekerasan, ia belajar berkelahi.
Jika anak hidup dalam pembodohan, ia belajar jadi pemalu.
Jika anak hidup dalam rasa dipermalukan, ia belajar terus merasa bersalah.
Jika anak hidup dalam toleransi, ia belajar menjadi sabar.
Jika anak hidup dalam dorongan, ia belajar menjadi percaya diri.
Jika anak hidup dalam penghargaan, ia belajar mengapresiasi.
Jika anak hidup dalam rasa adil, ia belajar keadilan.
Jika anak hidup dalam rasa aman, ia belajar yakin.
Jika anak hidup dalam persetujuan, ia belajar menghargai diri sendiri.
Jika anak hidup dalam rasa diterima dan persahabatan, ia belajar mencari cinta di seluruh dunia.

Betapa terlihat di sini peran orang tua sangat penting karena mereka diistilahkan oleh Khalil Gibran sebagai busur kokoh yang dapat melesatkan anak-anak dalam menapaki jalan masa depannya. Tentu hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini dan tentu kita selalu berharap generasi yang akan datang harus lebih baik dari kita....

Kamis, 25 Juni 2009

Sebuah kisah nyata dari di Jepang.

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah,
seseorang mencoba merontokan tembok.

Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong
diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika
tembok mulai rontok, dia menemukan seekor
kadal terperangkap diantara ruang kosong itu
karena kakinya melekat pada sebuah paku.

Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu
ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku
tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika
rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat
bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10
tahun???

Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa
bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang
mustahil dan tidak masuk akal.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat
bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah
dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku
itu!

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan
memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan
apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.
kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor
kadal lain muncul dengan makanan di
mulutnya ....astaga!!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata
ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan
kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun.

Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah. Cinta
dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil
seperti dua ekor kadal itu. apa yang dapat
dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban.

Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan
tidak pernah berhenti memperhatikan
pasangannya selama 10 tahun. bayangkan
bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki
karunia yang begitu menganggumkan.

Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini. Lalu
saya mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin
antara keluarga, teman, saudara lelaki, saudara
perempuan.....Berusahalah semampumu untuk
tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi.
JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG
YANG ANDA KASIHI!!!

Bagikan cerita ini kepada semua orang yang telah
menyentuh hidup anda dan membuat anda
bertumbuh, mengerti, dan memahami lebih dalam
lagi tentang hidup. Bagikan cerita ini untuk semua
orang. Semoga setiap orang dicintai.

Sebuah catatan dari Cae Hiew "Cinta membuat
jiwamu muda kembali dan menghilangkan semua
keriput.
WELCOME TO 32 COMUNITY