
hanya sekejab saja
ketika mendengar berita itu
tubuh ini terkulai lemas tanpa ucap tanpa bicara tanpa kata
benarkan ini nyata? sampai aku tak bernafas
benarkah ini nyata? sampai aku tak berdaya
benarkah ini nyata? sampai jantungku berdetak melambat
benarkah ini nyata? sampai udara berubah menjadi dingin
diam.. saya diam.. seketika diam..
rasanya tak kudengar suara
yang hanya ada hening sesaat
dan hatiku tidak kuat… hingga menetes air mata
beribu dosa aku perbuat padamu
beribu maaf kudapa darimu
beribu luka aku perbuat padamu
beribu suka kudapa darimu
Selamat jalan pamanku tercinta
Kenangan indah takkan terlupa
Tuntunanmu kan selalu kuingat
Doa kadek selalu menyertai
Guru Wijana.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar