Minggu, 19 Oktober 2014
PENCARI MAKNA
Berapa kali kamu dikecewakan oleh putaran waktu?
Sesering apa kamu mengerti betul tentang beratnya melepaskan?
Sudah berapa lama kamu menunggu dia yang sedikitpun tak pernah tahu isi hatimu?
Memiliki yang justru akhirnya berusaha melepaskan diri.
Berharap pada yang mengharapkan orang lain.
Memberikan bahagia kepada yang telah membuatmu berairmata.
Dijadikan yang terakhir oleh yang selalu kau prioritaskan
Sakitkah?
Lalu untuk apa masih memperjuangkan yang sedikitpun tak pernah tahu keberadaanmu.
Harus berapa lama kamu bertahan dan meyakinkan kepalamu bahwa harapan sedang diproduksi?
Selain menerima realita mungkin kamu perlu membuka mata.!
Kamu harus pergi beberapa meter dari arena lukamu untuk tahu siapa yang perlu diperjuangkan dan yang perlu dilepaskan.
Kadang kamu harus mencicipi sakit yang bertubi-tubi tapi jangan hal-hal itu membuatmu lemah sedikitpun.
Bukan salahmu,
Bukan salahnya,
Bukan salah siapa-siapa.
Sadarilah bahwa luka tak dapat diundang seijin diri kita sendiri,
Segala sesuatunya sudah dikendalikan Tuhan,
Jika kamu mengijinkan Dia membantumu.
Hari-hari berat,
Malam-malam yang penuh dengan tangis,
Waktu yang semakin keras berdetak, akan mengajarimu sesuatu.
Dan kamu akan menyadarinya suatu hari nanti.
Akhirnya kamu akan menertawai seluruh rangkai airmata ini.
Rabu, 10 September 2014
4 WAY to HAPPINESS
Manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi atau pembiasaan dengan tingkat kehidupan yang dialami, seperti disampaikan Roslina Verauli, M,Psi, psikolog dari Rumah Sakit Pondok Indah.
Misalnya saja dulu ketika Anda menjadi karyawan biasa dengan penghasilan pas-pasan per bulan. Kemudian berandai-andai menjadi manager. Tetapi begitu Anda benar-benar sampai pada posisi tersebut, semuanya tetap berjalan seperti dulu.
“Seiring bertambahnya pendapatan, kebutuhan akan lebih tinggi. Standar kesenangan tidak lagi sama. Mungkin dulu di skala 6 sudah merasa cukup, kini harus di atas 8. Dulu Anda tidak memerlukan polis asuransi, sekarang perlu. Dulu tidak perlu mobil, sekarang perlu. Gaya pakaian pun tak lagi sembarangan. Itulah yang namanya penyesuaian,” terang Roslina.
Namun bukan berarti Anda tidak berhak mendapatkan kebahagiaan. “Setiap orang ingin hidupnya lebih bahagia dari kondisinya saat ini,” terang Ed Denier, psikolog dari University of Illinois.
“Dan itu akan membuatnya baik-baik saja jika setiap orang tahu apa yang sedang mereka lakukan. Namun sayangnya mereka tidak tahu. Banyak orang kurang pandai dalam memprediksi hal-hal seperti apa yang bisa membuat mereka bahagia,” tambah Denier.
Karena itu, baik Roslina maupun Denier sama-sama menyarankan; jangan menunggu sampai Anda memenangkan undian berhadiah atau menjadi manager untuk bisa mendapatkan kebahagiaan. Mulai saat ini putuskan untuk selalu membawa sinar cerah di hari-hari Anda. Bagaimana caranya?
Lakukan Sesuatu
Lakukan aktivitas apapun yang membuat Anda senang. Jalan-jalan, traveling, berenang, bersepeda, berkebun, atau melakukan pekerjaan sulit yang membuahkan hasil, apapun itu yang penting bisa menyenangkan hati.Pada tahun 1990 seorang psikolog kelahiran Czech, Mihaly Csikzenmihalyi, menulis tentang sensasi itu pada bukunya, Flow. Menurut Mihaly inilah saat-saat terhebat dalam hidup, ketika tubuh atau pikiran seseorang ditarik hingga melampaui batas untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat.
“Anda akan sangat serius dengan tujuan Anda saat itu. Namun setelah semua itu dilalui dan Anda melihat hasil yang memuaskan dan bermanfaat dari karya Anda, itulah kebahagiaan yang timbul setelah Anda mengalami “flow”,” terang Mihaly.
Ubah Tindakan
Seorang psikolog dari University Missouri, Ken Sheldon, melakukan 4 penelitian yang melibatkan lebih dari 1000 mahasiswa, untuk mengetahui tingkat kebahagiaan mereka selama satu semester. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa suatu perubahan-seperti membeli mainan atau gadget baru menghasilkan sebuah kebahagiaan yang sifatnya sekejap.“Mengubah suasana hidup akan memberikan Anda semangat sementara. Namun kemudian Anda akan kembali ke titik awal lagi,” kata Sheldon. Di sisi lain, Sheldon menemukan bahwa mahasiswa yang mengambil aktivitas baru, misalnya seperti berolahraga, bersosialisasi, atau travelling, memperoleh kebagahagiaan yang lebih tahan lama.
Realistis
“Tinjaulah kembali standar hidup yang Anda kejar selama ini. Jangan mematok terlalu tinggi, sehingga menyulitkan Anda atau bahkan mustahil mencapainya. Akibatnya Anda akan frustasi berkepanjangan.Dengan meninjau kembali seluruh standar tersebut dan meyesuaikannya menjadi target yang realistis, diharapkan Anda bisa menjalani hidup lebih optimis dan mudah mengendalikan diri.
Bersyukur
Psikolog dari National Institute for Health Care Research, Michael McCullough dan Robert Emmons telah melakukan penelitian tentang hal bersyukur. Singkatnya, mereka menemukan bahwa bersyukur bisa membuat seseorang lebih bahagia.Mereka meminta para sukarelawan untuk selalu mengisi buku harian selama 2 minggu. Satu grup merekam kesulitan-kesulitan sehari-hari, grup lain mencatat kejadian-kejadian, dan grup ketiga yaitu grup bersyukur, menuliskan 5 hal yang membuat mereka bersyukur setiap hari.
Di hari terakhir penelitian, mereka yang berada dalam grup ‘bersyukur’ merasa lebih bahagia. Pasangan mereka pun melihat terjadinya perubahan. McCullough berkata bahwa orang yang lebih sering bersyukur menjadi lebih optimis dan suka menolong, serta lebih tegar dan berenergi menjalani hidup. (dan)
Minggu, 07 September 2014
NOTHING
Am I better off dead?
Am I better off a quitter?
They say I'm better off now
Than I ever was with her
As they take me to my local down the street
I'm smiling but I'm dying trying not to drag my feet
They say a few drinks will help me to forget her
But after one too many I know that I'll never
Only they can’t see where this is gonna end
They all think I'm crazy but to me it's perfect sense
And my mates are all there trying to calm me down
'Cause I'm shouting your name all over town
I'm swearing if I go there now
I can change her mind, turn it all around
And I know that I'm drunk but I’ll say the words
And she'll listen this time even though they’re slurred
So I, dialed her number and confessed to her
I'm still in love but all I heard
Was nothing (nothing, nothing, nothing)
So I stumble there, along the railings and the fences
I know if we're face to face then she'll come to her senses
Every drunk step I take leads me to her door
If she sees how much I'm hurting, she'll take me back for sure
And my mates are all there trying to calm me down
'Cause I'm shouting your name all over town
I'm swearing if I go there now
I can change her mind, turn it all around
And I know that I'm drunk but I’ll say the words
And she'll listen this time even though they’re slurred
So I, dialed her number and confessed to her
I'm still in love but all I heard
Was nothing (nothing, nothing)
She said nothing (nothing, nothing)
Oh, I wanted words but all I heard was nothing
Oh, I got nothing (nothing, nothing)
I got nothing (nothing, nothing)
Oh, I wanted words but all I heard was nothing
Ohh, sometimes love's intoxicating
Ohh, you're coming down, your hands are shaking
When you realize there's no one waiting
Am I better off dead?
Am I better off a quitter?
They say I'm better off now
Than I ever was with her
And my mates are all there trying to calm me down
'Cause I'm shouting your name all over town
I'm swearing if I go there now
I can change her mind, turn it all around
And I know that I'm drunk but I’ll say the words
And she'll listen this time even though they’re slurred
So I, dialed her number and confessed to her
I'm still in love but all I heard
Was nothing (nothing, nothing)
She said nothing (nothing, nothing)
Oh, I wanted words but all I heard was nothing
Oh, I got nothing (nothing, nothing)
I got nothing (nothing, nothing)
Oh, I wanted words but all I heard was nothing
Oh, I got nothing (nothing, nothing, nothing
Senin, 01 September 2014
SUDAH
Dinda, Semua Berakhir SudahSegala Rasa Yang Tlah TertuangSemua Jadi KenanganManis Mungkin Hanyut BerduaDi Dalam Kekosongan Mata Hati Ini
Tak Satupun Yang Kusesali
Malahan Semua Hiasi Hidup
Mungkin Setitik Perih Yang Ada
Mendewasakan Aku Dan Kamu
Dinda, Jangan Sesali IniKamu Masih, Cantik Seperti DuluSaat Pertama Kali, Kita Jumpa
Dinda, Semua Berakhir SudahMestinya Semua Terangkum Dan
Tak Satupun Yang KusesaliMalahan Semua, Warnai HidupMungkin Duri Yang Pernah TertancapMendewasakan Aku Dan Kamu
Agar Terus Dapat Melawan Badai
Untuk Terus Dapat Melawan Badai
Tak Satupun Yang Kusesali
Malahan Semua Hiasi Hidup
Mungkin Setitik Perih Yang Ada
Mendewasakan Aku Dan Kamu
Dinda, Jangan Sesali IniKamu Masih, Cantik Seperti DuluSaat Pertama Kali, Kita Jumpa
Dinda, Semua Berakhir SudahMestinya Semua Terangkum Dan
Tak Satupun Yang KusesaliMalahan Semua, Warnai HidupMungkin Duri Yang Pernah TertancapMendewasakan Aku Dan Kamu
Agar Terus Dapat Melawan Badai
Untuk Terus Dapat Melawan Badai
Selasa, 12 Agustus 2014
Best I ever had
So you sailed away
Into a grey sky morning
Now I'm here to stay
Love can be so boring
Nothing's quite the same now
I just say your name now
But it's not so bad
You're only the best I ever had
You don't want me back
You're just the best I ever had
So you stole my world
Now I'm just a phony
Remembering the girl
Leaves me down and lonely
Send it in a letter
Make yourself feel better
And it may take some time to
Patch me up inside
But I can't take it so I
Run away and hide
And I may find in time that
You were always right
You're always right
What was it you wanted
Could it be I'm haunted
Into a grey sky morning
Now I'm here to stay
Love can be so boring
Nothing's quite the same now
I just say your name now
But it's not so bad
You're only the best I ever had
You don't want me back
You're just the best I ever had
So you stole my world
Now I'm just a phony
Remembering the girl
Leaves me down and lonely
Send it in a letter
Make yourself feel better
And it may take some time to
Patch me up inside
But I can't take it so I
Run away and hide
And I may find in time that
You were always right
You're always right
What was it you wanted
Could it be I'm haunted
Jumat, 18 Juli 2014
Nothing
Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu,
Cukup indahkah dirimu untuk selalu ku nantikan
Mampukan kau hadir dalam setiap mimpi burukku
Mampukah kita bertahan di saat kita jauh..
Seberapa hebat kau 'tuk ku banggakan,
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan, ohhh...
Mampukan kau bertahan dengan hidupku yang malang, ohh..
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang..
CHORUS:
Celakanya...
Hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu,
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku,
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka
Celakanya...
Hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan,
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan,
Di antara pedih aku slalu menantimu..
BRIDGE:
Mungkin kini kau t'lah menghilang tanpa jejak,
Mengubur semua indah kenangan,
Tapi aku slalu menunggumu di sini,
Bila saja kau berubah pikiran ohhh...heyyy..heyy
Cukup indahkah dirimu untuk selalu ku nantikan
Mampukan kau hadir dalam setiap mimpi burukku
Mampukah kita bertahan di saat kita jauh..
Seberapa hebat kau 'tuk ku banggakan,
Cukup tangguhkah dirimu untuk selalu ku andalkan, ohhh...
Mampukan kau bertahan dengan hidupku yang malang, ohh..
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang..
CHORUS:
Celakanya...
Hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu,
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku,
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka
Celakanya...
Hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan,
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan,
Di antara pedih aku slalu menantimu..
BRIDGE:
Mungkin kini kau t'lah menghilang tanpa jejak,
Mengubur semua indah kenangan,
Tapi aku slalu menunggumu di sini,
Bila saja kau berubah pikiran ohhh...heyyy..heyy
Senin, 14 Juli 2014
Kehilangan or Kebebasan
****
Sendiri dalam kebingunganku tentang arti dari rasa ini.Kehilangan or Kebebasan
Aku belum bisa memahaminya.
Yg jelas aku tidak boleh kalah dalam melawan rasa ini.
Aku harus tetap dalam jalurku dan tetap semangat untuk selalu berjuang untuk hidupku dan hidupnya
SD 14 Juli 2014 (lamunanku dalam keterbatasan)
Selasa, 27 Mei 2014
DILARANG NYONTEK
berpikir sebetulnya adalah proses bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Orang-orang yang sukses adalah mereka yang selalu bertanya pada dirinya sendiri.
101 pertanyaan (dilarang nyontek)
1. Apa yang saya inginkan?
2. Untuk hal-hal apa saja saya berterima kasih?
3. Apakah yang hilang dalam hidup saya?
4. Apakah saya melihat hal-hal baru di dunia ini setiap hari?
5. Apakah saya menyediakan sedikit waktu untuk mendengarkan orang lain?
6. Apakah saya cukup bersenang-senang?
7. Bagaimana saya menjadikan hidup ini lebih ceria?
8. Apa yang saya inginkan lebih dalam hidup?
9. Apa yang tidak terlalu saya inginkan dalam hidup?
10. Apakah saya selalu mencari peluang-peluang?
11. Apakah saya menangkap peluang-peluang yang ada?
12. Apakah saya mempunyai pikiran yang terbuka?
13. Apakah saya cukup fleksibel?
14. Apakah saya cepat menghakimi orang lain?
15. Apakah saya selalu memperhitungkan resiko?
16. Apakah saya tulus memuji orang lain?
17. Apakah saya menghargai apa yang orang lain lakukan untuk saya?
18. Ke tempat mana sajakah saya ingin pergi?
19. Siapa sajakah orang yang ingin saya jumpai?
20. Petualangan apa sajakah yang ingin saya ikuti?
21. Apakah saya peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang saya?
22. Apakah saya cepat tersinggung?
23. Apakah yang membuat saya bahagia?
24. Adakah hal yang saya tunda?
25. Apakah saya selalu memikirkan diri sendiri?
26. Apakah saya suka menyimpan dendam?
27. Apakah saya selalu mengingat-ngingat masa lalu?
28. Apakah saya membiarkan pikiran negatif orang lain mempengaruhi saya?
29. Apakah saya bisa memaafkan diri sendiri?
30. Apakah saya cukup sering tersenyum?
31. Apakah saya cukup sering tertawa?
32. Apakah saya mengelilingi diri saya dengan orang-orang positif?
33. Apakah saya orang yang positif?
34. Apakah saya menyediakan cukup waktu untuk merawat diri?
35. Apakah ambisi rahasia saya?
36. Apakah yang ingin orang-orang ingat tentang saya di akhir hidup nanti?
37. Apakah arti sukses untuk saya?
38. Bagaimana saya dapat memberi arti bagi hidup orang lain?
39. Bagaimana saya dapat melayani sesama?
40. Hal apakah yang dapat saya lakukan lebih baik dibandingkan orang lain?
41. Apakah 3 kekuatan terbesar saya?
42. Apakah saya bergerak menuju ke pencapaian mimpi-mimpi saya?
43. Apakah saya menceritakan pada orang lain apa yang sungguh-sungguh saya inginkan dalam hidup?
44. Seperti apakah rupa hari yang indah menurut saya?
45. Ingin seperti apakah anda 1 tahun lagi? 5 tahun lagi? 10 tahun lagi? 20 tahun lagi?
46. Seperti apakah bentuk lingkungan untuk hidup yang baik menurut saya?
47. Apakah yang ingin saya perbuat jika saya tidak mempunyai rasa takut?
48. Apakah yang ingin saya perbuat jika uang bukanlah hal yang penting?
49. Alasan-alasan apa sajakah yang sering saya ucapkan?
50. Apakah saya menikmati apa yang saya lakukan sehari-hari?
51. Apakah saya berada di jalan yang benar?
52. Apakah saya meyayangi diri sendiri?
53. Apakah saya baik pada orang lain?
54. Apakah saya mengambil sesuatu tanpa imbalan?
55. Apakah saya sedang melakukan hal yang paling penting saat ini?
56. Apakah ada hal-hal dalam hidup yang perlu saya beri perhatian lebih?
57. Apakah saya sudah menggunakan waktu saya dengan sebaik-baiknya?
58. Apakah yang bisa saya lakukan saat ini yang dapat membuat perbedaan terbesar dalam hidup?
59. Apakah yang sedang saya hindari?
60. Hal-hal apa sajakah yang saya bisa bertoleransi?
61. Apakah saya membuat tujuan-tujuan yang jelas dengan batas waktu pencapaiannya?
62. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada diri sendiri?
63. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada orang lain?
64. Jika saya ingin kehidupan saya sempurna, apakah yang harus saya rubah?
65. Apakah yang sedang saya cari sungguh-sungguh saat ini?
66. Bagaimana saya membuat hidup saya lebih sederhana?
67. Kegiatan apa saja yang saya lakukan tetapi saya tidak menikmatinya? Apakah kegiatan tersebut sungguh-sungguh harus dilakukan? Dapatkan saya mendelegasikannya atau membayar orang lain untuk melakukan itu?
68. Apakah saya melihat diri saya sebagai seorang yang cukup kreatif?
69. Apakah saya membiarkan diri saya untuk menjadi orang yang kreatif?
70. Dapatkah saya menjadi seseorang yang spontan?
71. Apakah saya terlalu kritis pada diri sendiri?
72. Apakah saya terlalu kritis pada orang lain?
73. Apakah saya dapat melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda?
74. Hal-hal apa sajakah yang telah saya selesaikan?
75. Hal-hal apa sajakah yang menjadi sumberstress dalam hidup?
76. Bagaimana saya dapat mengurangi stress dalam hidup?
77. Kemana sajakah uang saya dipergunakan?
78. Bisakah saya mengelola keuangan saya?
79. Punyakah saya rencana keuangan untuk masa depan?
80. Untuk apa sajakah waktu saya dipergunakan?
81. Sudahkah saya membuat sistim pengelolaan waktu yang efisien?
82. Apakah 3 prioritas terbesar saya dalam hidup?
83. Siapakah orang terpenting dalam hidup saya?
84. Siapakah yang mencintai saya?
85. Siapakah yang peduli kepada saya?
86. Untuk siapakah anda bekerja keras?
87. Apakah tempat tinggal dan lingkungan kerja saya telah diatur sedemikian rupa sehingga memberi kenyamanan pada saya?
88. Apakah saya mempunyai pola hidup yang sehat?
89. Apakah saya sering terbawa emosi?
90. Apakah saya dapat melupakan kesalahan-kesalahan yang telah saya buat di masa lalu?
91. Apakah saya mengijinkan diri saya untuk melakukan kegagalan?
92. Apakah saya mempelajari kegagalan-kegagalan saya?
93. Apakah saya cepat menanggapi ketika sesuatu berjalan tidak semestinya?
94. Apakah keyakinan-keyakinan saya telah bekerja dengan baik?
95. Apakah saya melonggarkan aturan-aturan yang telah saya buat untuk diri sendiri dan orang lain?
96. Apakah impian masa kecil saya yang terlupakan?
97. Siapa sajakah idola/tokoh yang saya tiru?
98. Apakah saya asli? Apakah saya menjadi diri saya sendiri atau sedang mencoba menjadi seseorang yang lain?
99. Bagaimana jika …?
100. Mengapa tidak …?
101. Bagaimana saya dapat …?
Kamis, 15 Mei 2014
UNEXPECTED JOURNEY ( Chapter II )
Mencintaimu merupakan
sedikit kesalahan, membuat banyak orang ragu, bahkan mungkin marah. karena
siapapun yang mencintaiku mungkin tak akan mendapatkan cinta sepenuhnya, kini
dan sampai entah nanti. Karena sebagian cintaku adalah miliknya dan akan
kuberikan kepadanya.
CHAPTER II
BAHAGIANYA, BAHAGIAKU mungkin BAHAGIAMU
(RANI)
Bertemu denganmu, sudah takdirku. Dekat denganmu, adalah pilihanku.
Tapi kini, mencintaimu, sungguh di luar kendaliku.
Aku mencintaimu, bukan demi kebahagiaanku dan kemudahan hidupku
saja, seperti yang mereka pikirkan. Tapi sungguh, karena tak bisa
kutemukan siapapun yang lain, yg bisa menjadi tempat beban ini kuberikan.
Dan kalian, jangan lagi ingatkan aku, bahwa
mencintainya sebuah kesalahan. Aku sudah tau, terlalu tau.
Dan kamu, jangan lagi tanyakan aku, apakah seluruhku
akan kuberikan. Aku pasti mau, karena aku terlalu mau. Mencintaimu,
dengan segala yang ada, yang belum ada, dan yang akan ada pada diriku.
Tapi…
Setelah menaklukkan hatiku setunduk-tunduknya kini, jangan
merasa kamu telah memenangkan sesuatu, bisa saja, ini awal sebuah kutukan
buatmu.
Karena kini aku harus membagi cintamu untuk seseorang yg juga
harus kau cintai. Dan akan kubasmi siapapun yang menghalangimu dariku, walau
dialah sebenarnya orang yang paling kau impikan.
Maafkan aku, tapi inilah takdir yang harus kutuntaskan
bersamanya dan mungkin juga bersamamu. Karena hal ini akan membuatmu menjadi
ratu yang diagungkan.
Tak ada pilihan, atau kau akan jadi korban, dari luapan api rasa
yang tak bisa lagi kukendalikan.
Cinta.
aku telah terbakar apimu, tapi aku tidak terbakar sendirian. Mari ikut bersama
kami menjadi abu, menabur di laut luas keabadian. Menemui genangan sejarah
cinta yang terdahulu, dan menunggu arus kisah indah yang akan datang kemudian.
Antara
aku, dia dan kamu (rani)
Langganan:
Postingan (Atom)
WELCOME TO 32 COMUNITY