Mencintaimu merupakan
sedikit kesalahan, membuat banyak orang ragu, bahkan mungkin marah. karena
siapapun yang mencintaiku mungkin tak akan mendapatkan cinta sepenuhnya, kini
dan sampai entah nanti. Karena sebagian cintaku adalah miliknya dan akan
kuberikan kepadanya.
CHAPTER II
BAHAGIANYA, BAHAGIAKU mungkin BAHAGIAMU
(RANI)
Bertemu denganmu, sudah takdirku. Dekat denganmu, adalah pilihanku.
Tapi kini, mencintaimu, sungguh di luar kendaliku.
Aku mencintaimu, bukan demi kebahagiaanku dan kemudahan hidupku
saja, seperti yang mereka pikirkan. Tapi sungguh, karena tak bisa
kutemukan siapapun yang lain, yg bisa menjadi tempat beban ini kuberikan.
Dan kalian, jangan lagi ingatkan aku, bahwa
mencintainya sebuah kesalahan. Aku sudah tau, terlalu tau.
Dan kamu, jangan lagi tanyakan aku, apakah seluruhku
akan kuberikan. Aku pasti mau, karena aku terlalu mau. Mencintaimu,
dengan segala yang ada, yang belum ada, dan yang akan ada pada diriku.
Tapi…
Setelah menaklukkan hatiku setunduk-tunduknya kini, jangan
merasa kamu telah memenangkan sesuatu, bisa saja, ini awal sebuah kutukan
buatmu.
Karena kini aku harus membagi cintamu untuk seseorang yg juga
harus kau cintai. Dan akan kubasmi siapapun yang menghalangimu dariku, walau
dialah sebenarnya orang yang paling kau impikan.
Maafkan aku, tapi inilah takdir yang harus kutuntaskan
bersamanya dan mungkin juga bersamamu. Karena hal ini akan membuatmu menjadi
ratu yang diagungkan.
Tak ada pilihan, atau kau akan jadi korban, dari luapan api rasa
yang tak bisa lagi kukendalikan.
Cinta.
aku telah terbakar apimu, tapi aku tidak terbakar sendirian. Mari ikut bersama
kami menjadi abu, menabur di laut luas keabadian. Menemui genangan sejarah
cinta yang terdahulu, dan menunggu arus kisah indah yang akan datang kemudian.
Antara
aku, dia dan kamu (rani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar